Mungkin sudah menjadi suratan bahwa
terkadang kita harus lemas terkulai
manakala keadaan itu tidak lagi bersahabat
dan sejuta jarum menghujam hati.
Mata terpaksa harus rela perih
melihat kenyataan yang telah terjungkir balikkan
telingapun terasa sakit mendengar dendang lagu para pendosa
yang hanya berfikir tentang keduniawian belaka
Saudaraku, haruskah kita menutup mata dan telinga lalu lari menjauh
haruskah kita menutup hidung, agar bau busuk itu tak lagi menyesak didada...
yang berarti kita akan membiarkan angkara itu tetap bertahta..?
Tidak saudaraku...,
kita memang dalam posisi yang lemah
tetapi kita harus ingat bahwa
kitapun mempunyai kekuatan..., iman !
Marilah kita nikmati kenyataan ini dan mencoba
mengambil hal baik dari segala keburukan yang mengungkung kita
atau paling tidak
segumpal kebaikan yang ada di nurani kita.
Marilah dengan sedikit bekal yang telah kita punya
kita lantunkan doa sujud pada-Nya
semoga mata dan telinga mereka yang selama ini tertutup akan dibukakan
sehingga nuraninya akan tersentuh dan tergugah
Semoga mereka yang selama ini dikuasai keangkara murkaan
akan sadar bahwa
hidup ini tidalah diukur dengan banyaknya nafas yang dihirup
serta tidak diukur dengan setumpuk kenikmatan duniawi.
Cilacap,26 Feb 2010
by joko lodra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar