Berziarah ke gua Maria Nusakambanga bukanlah hal yang
biasa, apalagi bagi orang Katolik. Gua Maria Nusakambangan yang patungnya
alamiah, bukan buatan manusia masih merupakan sesuatu yang langka. Inilah
keistimewaan Gua Maria Nusa Kambangan. Di sana tidak terdapat patung Bunda Maria
sebagai mana yang kita biasa lihat, seperti ketika kita berziarah ke Gua Maria
Kaliori di Purwokerto ataupun Gua Maria yang lain yang ada di Indonesia.Coba saja perhatikan pintu gerbang untuk masuk ke Gua Maria Nusa Kambangan , seperti yang bisa dilihat pada foto disamping, untuk masuk kedalam kita harus antri satu persatu karena memang sempitnya pintu gua tersebut.
Di Nusa Kambangan patung Marianya berupa stalaktit yang
sangat merangsang imajinasi kita untuk menggambarkannya. Kadang kita bisa
melihat seolah menggunakan pakaian yang mewah bermanik-manik emas, kadang kita
melihat menggunakan gaun yang kemerah-merahan. Untuk kesana kita harus naik
perahu dan di perjalanannya disuguhi pemandangan Segara Anakan yang indah. Gua
Maria Nusa kambangan cukup mengagumkan, bahkan juga di bandingkan dengan Gua
Maria Tritis.
Gua Maria Nusakambangan
"sebuah eksotisme bersejarah di kab Cilacap"
Cilacap, adalah sebuah kota administratif yang sepi dan hening mempunyai sisi sisi
yang cukup menarik untuk dikunjungi . Memang orang yang belum mengenal Cilacap mungkin akan beranggapan bahwa dua hari orang berada di Cilacap bakalan bosan karena disana tidak ada apa apa . Cilacap seperti halnya kota
mati yang hidup karena minyaknya, coba kalau tidak ada Pertamina di sana
...apa akan ada kehidupan di sana.?
Namun semua itu hanyalah sebuah sisi luar dari Cilacap karena dibalik itu
Cilacap menyimpan banyak eksotisme yang cukup memukau dan menarik, sebut saja
beberapa Nusa Kambangan, Segoro Anakan, Kampung laut ,Kampung Nelayan,Gunung Srandil , Gua Masigit Sela serta Gua Maria di sisi
Pulau Nusa Kambangan atau wisata kuliner di pesisir pantai teluk penyu dan
masih banyak lagi tempat yang cukup menarik untuk di kunjungi di sana, yang tentu saja itu semua sebagai jawaban atas pendapat diatas sehingga dengan dua hari saja berada dikota Cilacap tidaklah akan puas.
Berziarah ke Gua Maria Nusakambangan
Gua Maria Nusakambangan terletak didesa. Klaces, Kec.
Kampung Laut, Cilacap. Masuk wilayah Paroki Santo Stephanus Cilacap keuskupan Purwokerto.
Rute:
1. Majingklak ~ pelayaran Majingklak - Klaces 20 menit. Banjar - Majingklak (Kalipucang) 45 km, Majingklak-Pangandaran = 25 km.
2. Sleko-Cilacap ~ pelayaran Sleko - Klaces 2 jam.
Rute:
1. Majingklak ~ pelayaran Majingklak - Klaces 20 menit. Banjar - Majingklak (Kalipucang) 45 km, Majingklak-Pangandaran = 25 km.
2. Sleko-Cilacap ~ pelayaran Sleko - Klaces 2 jam.
Perjalanan diawali pagi hari dari pelabuhan Sleko dengan menggunakan kapal compreng , tidak menggunakan kapal besar karena jalur pelayaran yang dilalui adalah perairan dangkal .
Begitu meninggalkan pelabuhan Sleko para peziarah sudah disuguhi dengan pemandangan alam yang indah selat Nusakambangan , pulau Nusakambangan dikejauhan, pelabuhan Tanjung Intan , dan kilang minyak Pertamina, untuk selanjutnya berlayar di Segara anakan yang sangat mempesona .
Perjalanan menembus segara anakan menjadi tidak melelahkan karena suguhan panorama alam yang indah dan mempesona.
Dua jam pelayaran dari Pelabuhan Sleko di Cilacap akhirnya sampai di dermaga kecil didesa Kleces Kecamata Kampung Laut.
Dari dermaga Kleces barulah kemudian melanjutkan perjalanan menuju ke Gua Maria yang jaraknya kurang lebih 4 km melalui jalan setapak melintasi hutan.
Bagi yang kuat , perjalanan ditempuh dengan berjalan kaki sangat mengasyikkan , namun bagi yang tidak kuat bisa naik ojek.
Berikut adalah foto2 didalam Gua Maria Nusakambangan
Dua jam pelayaran dari Pelabuhan Sleko di Cilacap akhirnya sampai di dermaga kecil didesa Kleces Kecamata Kampung Laut.
Dari dermaga Kleces barulah kemudian melanjutkan perjalanan menuju ke Gua Maria yang jaraknya kurang lebih 4 km melalui jalan setapak melintasi hutan.
Bagi yang kuat , perjalanan ditempuh dengan berjalan kaki sangat mengasyikkan , namun bagi yang tidak kuat bisa naik ojek.
Berikut adalah foto2 didalam Gua Maria Nusakambangan
Tempat menyalakan lilin didekat patung Bunda maria
Berjalan meninggalkan Gua Maria Nusakambangan.
Berziarah ke Gua Maria Nusakambangan , perjalanan spiritual yang luar biasa dan sangat mengesankan.
Kamipun melanjutkan perjalanan menembus hutan Nusakambangan menuju ke Pantai Permisan disisi selatan Nusakambangan , dan pulangnya singgah digua Massigit Sela.Contac persont : Ch. Sri Wahyuni
Tlp. 0282 531333
HP. 08122724540.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar