Selasa, 22 November 2011

Gua Maria Nusakambangan

                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                              

Berziarah ke gua Maria Nusakambanga bukanlah hal yang biasa, apalagi bagi orang Katolik. Gua Maria Nusakambangan yang patungnya alamiah, bukan buatan manusia masih merupakan sesuatu yang langka. Inilah keistimewaan Gua Maria Nusa Kambangan. Di sana tidak terdapat patung Bunda Maria sebagai mana yang kita biasa lihat, seperti ketika kita berziarah ke Gua Maria Kaliori di Purwokerto ataupun Gua Maria yang lain yang ada di Indonesia.Coba saja perhatikan pintu gerbang untuk masuk ke Gua Maria  Nusa Kambangan  , seperti yang bisa dilihat pada foto disamping, untuk masuk kedalam kita harus antri satu persatu karena memang sempitnya pintu gua tersebut.  
Di Nusa Kambangan patung Marianya berupa stalaktit yang sangat merangsang imajinasi kita untuk menggambarkannya. Kadang kita bisa melihat seolah menggunakan pakaian yang mewah bermanik-manik emas, kadang kita melihat menggunakan gaun yang kemerah-merahan. Untuk kesana kita harus naik perahu dan di perjalanannya disuguhi pemandangan Segara Anakan yang indah. Gua Maria Nusa kambangan cukup mengagumkan, bahkan juga di bandingkan dengan Gua Maria Tritis.

Gua Maria Nusakambangan 

"sebuah eksotisme bersejarah di kab Cilacap"

Cilacap, adalah sebuah kota administratif yang sepi dan hening mempunyai sisi sisi yang cukup menarik untuk dikunjungi . Memang orang yang belum mengenal Cilacap mungkin akan beranggapan bahwa dua hari orang berada di Cilacap bakalan bosan karena disana tidak ada apa apa . Cilacap seperti halnya kota mati yang hidup karena minyaknya, coba kalau tidak ada Pertamina di sana ...apa akan ada kehidupan di sana.? Namun semua itu hanyalah sebuah sisi luar dari Cilacap karena dibalik itu Cilacap menyimpan banyak eksotisme yang cukup memukau dan menarik, sebut saja beberapa Nusa Kambangan, Segoro Anakan, Kampung laut ,Kampung Nelayan,Gunung Srandil , Gua Masigit Sela serta Gua Maria di sisi Pulau Nusa Kambangan atau wisata kuliner di pesisir pantai teluk penyu dan masih banyak lagi tempat yang cukup menarik untuk di kunjungi di sana, yang tentu saja itu semua sebagai jawaban atas pendapat diatas sehingga dengan dua hari saja berada dikota Cilacap tidaklah akan puas.
Berziarah ke Gua Maria Nusakambangan

   Gua Maria Nusakambangan terletak didesa. Klaces, Kec. Kampung Laut, Cilacap. Masuk wilayah Paroki Santo Stephanus Cilacap keuskupan Purwokerto.
Rute:
1. Majingklak ~ pelayaran Majingklak - Klaces 20 menit. Banjar - Majingklak (Kalipucang) 45 km, Majingklak-Pangandaran = 25 km.
2. Sleko-Cilacap ~ pelayaran Sleko - Klaces 2 jam.

Perjalanan diawali pagi hari dari pelabuhan Sleko dengan menggunakan kapal compreng , tidak menggunakan kapal besar karena jalur pelayaran yang dilalui adalah perairan dangkal .
Begitu meninggalkan pelabuhan Sleko para peziarah sudah disuguhi dengan pemandangan alam yang indah selat Nusakambangan , pulau Nusakambangan dikejauhan, pelabuhan Tanjung Intan , dan kilang minyak Pertamina, untuk selanjutnya berlayar di Segara anakan yang sangat mempesona .
 
 
                                  



Perjalanan menembus segara anakan menjadi tidak melelahkan karena suguhan panorama alam yang indah dan mempesona.
Dua jam pelayaran dari Pelabuhan Sleko di Cilacap akhirnya sampai di dermaga kecil didesa Kleces Kecamata Kampung Laut.


Dari dermaga Kleces barulah kemudian melanjutkan perjalanan menuju ke Gua Maria yang jaraknya kurang lebih 4 km melalui jalan setapak melintasi hutan.
Bagi yang kuat , perjalanan ditempuh dengan berjalan kaki sangat mengasyikkan , namun bagi yang tidak kuat bisa naik ojek.

Berikut adalah foto2 didalam Gua Maria Nusakambangan













                                                                                                








  
Tempat menyalakan lilin didekat patung Bunda maria 









Berjalan meninggalkan Gua Maria Nusakambangan.

Berziarah ke Gua Maria Nusakambangan , perjalanan spiritual yang luar biasa dan sangat mengesankan.
Kamipun melanjutkan perjalanan menembus hutan Nusakambangan menuju ke Pantai Permisan disisi selatan Nusakambangan , dan pulangnya singgah digua Massigit Sela.

 Contac persont : Ch. Sri Wahyuni 
                           Tlp. 0282 531333
                            HP. 08122724540.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar